Angkutan Minyak Ilegal Driling di Hindoli Keluang diduga Dibekingi Oknum Anggota Polsek Sungai Lilin (AP)
Garudasumselnewstv.com, Muba- Lagi lagi maraknya angkutan minyak ilegal Driling di Hindoli Keluang diduga dibekingi oknum Kepolisian Polsek Sungai Lilin. Selasa (24/6/2025).
Hal ini mencuat setelah investigasi gabungan awak media dan LSM di Jalan Hindoli Keluang, Mobil bernomor Polisi BG 8195 BN sedang mengangkut minyak ilegal Driling melintas menuju Cawang Keluang untuk dibongkar di tempat Penyulingan minyak ilegal refinery.
Menurut keterangan sopir (JN), bahwa minyak tersebut telah berkoordinasi dengan oknum Polsek Sungai Lilin bernama Apri.
“Minyak ini dari hindoli kak, koordinasi Apri Anggota Polsek Sungai Lilin, ini mau di bongkar di situ di masakan cawang,” ucap sopir saat di tanya awak media.
Maraknya angkutan Minyak ilegal dari tempat sumur minyak ilegal Driling di Hindoli Keluang, diduga selama ini banyak di bekingi oleh oknum Aparat Kepolisian, membuat para sopir bebas dan leluasa melakukan aktivitas setiap hari.
Hal ini justru mempertaruhkan citra kepolisian dimasyarakat, menurunkan kepercayaan publik terhadap hukum, hal ini karena ulah oknum Polisi yang tidak bertanggung jawab.
Polsek Sungai Lilin Akp Jon Kenedi S.H., M.H., saat dikonfirmasi awak media melalui pesan menjawab tidak tahu.
“Cb konfm ke apri pak, aku dk tau ,” jawabnya singkat tanpa di edit.
Anggota Polsek Keluang saat dikonfirmasi awak media diduga mengelak dari fakta yang ditemukan tim investigasi awak dilapangan, dan memberikan keterangan tidak pernah memegang koordinasi angkutan minyak ilegal Driling.
“maaf mas, ak dak ado megang kordinasi2 minyak, iyo mas yg jelas ak sudah kompirmasi kl itu bukan punyo ak. ak jg dak ad megang2 kordinasi minyak,” jawabnya singkat.
Menanggapi temuan dilapangan ini, tim gabungan LSM dan awak media dalam waktu dekat akan melaporkan oknum anggota Polsek Sungai Lilin ke Divpropam Polri dan akan mengadakan aksi unjuk rasa didepan Polsek sungai lilin, meminta Divpropam Polri segera memeriksa dan memberikan sanksi tegas terhadap oknum Kepolisian yang terlibat membekingi angkutan minyak ilegal Driling. (Tim)