Namanya Hanya Dicatut, AP Personil Polsek Sungai Lilin Tak Pernah Membekingi Angkutan Minyak Ilegal dari Area PT Hindoli
Garudasumselnewstv.com, Musi Banyuasin – Isu dugaan keterlibatan oknum anggota Polsek Sungai Lilin berinisial AP dalam bekingan aktivitas angkutan minyak ilegal drilling dari area PT Hindoli, Kecamatan Keluang, yang sempat viral, kini menemui titik terang. Setelah penelusuran lebih lanjut oleh tim awak media, nama AP diduga kuat hanya dicatut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, pada Selasa (24/6/2025), pemberitaan menyoroti pengakuan sopir berinisial JN yang menyebutkan telah berkoordinasi dengan oknum Polsek Sungai Lilin bernama Apri terkait angkutan minyak ilegal. Namun, hasil konfirmasi langsung dengan AP membantah keras tudingan tersebut.
"Saya tidak pernah terlibat dalam hal koordinasi mobil angkutan minyak dari PT Hindoli, keterangan sopir itu hanya mengada-ada saja," kata AP kepada awak media pada Kamis (26/6/2025).
Keterangan Sopir Lain Perkuat Bantahan AP
Pernyataan AP ini diperkuat oleh keterangan beberapa sopir angkutan minyak lainnya yang ditemui tim liputan pada Kamis (26/6/2025). Mereka secara seragam menyatakan tidak ada koordinasi dengan pihak manapun, termasuk dengan AP.
"Kami tidak ada koordinasi baik dengan AP maupun dengan pihak lainnya," ungkap salah seorang sopir yang meminta namanya dirahasiakan.
Harapan AP untuk Klarifikasi Penuh
Dengan adanya klarifikasi ini, AP berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang mengaitkan dirinya dengan koordinasi angkutan minyak ilegal. Ia menegaskan pentingnya pemberitaan yang akurat dan tidak merugikan nama baiknya, baik secara pribadi maupun dalam profesi.
"Harapan saya dengan adanya klarifikasi ini tidak ada lagi pihak-pihak yang mengaitkan saya baik secara pribadi maupun dalam profesi," tegas AP mengakhiri keterangannya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan membersihkan nama AP yang namanya sempat terseret dalam dugaan kasus bekingan aktivitas ilegal ini. (Red)