Tak indahkan Himbauan Gubernur Sumsel, Kali ini Sumur Minyak Ilegal Driling Kembali Meledak diHindoli Keluang
Garudasumselnewstv.com, Muba- Lagi lagi tak henti hentinya kasus meledaknya kebakaran yang disebabkan ilegal refinery dan ilegal driling di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.
Hanya berselang satu hari belum usainya kasus kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal refinery yang terjadi pada hari senin 23 Juni 2025 di Keluang, Kali ini diduga kembali lagi kasus meledaknya sumur minyak ilegal driling diHindoli Keluang cobra satu pintu air enam (tempat julukan masyarakat) pagar seng. Pada Rabu (25/6/2025).
Menurut informasi yang didapat Kebakaran tersebut terjadi subuh pagi sekira pukul 3:10 WIB, mirisnya menurut video yang beredar diduga dari insiden kebakaran tersebut menyebabkan korban jiwa salah satu pekerja mengalami luka.
“Ada kebakaran lagi dihindoli keluang, lokasinya di pintu air enam pagar seng cobra satu, tadi malam sekira pukul tiga subuh,” ungkap salah satu sumber yang dapat dipercaya. (25/6/2025).
Dikutip dari Salah satu media online, sebelumnya gubernur Sumsel Herman deru telah memberikan himbauan untuk sementara waktu tidak boleh melakukan aktivitas penambangan sumur minyak. (18/6/2025).
Penundaan itu dilakukan guna memperlancar proses inventarisasi terhadap sumur minyak tua di wilayah itu yang akan dilaksanakan sesuai dengan amanat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM).
“Tahapnya sekarang menginventarisasi dulu, jadi jangan ada penambangan sampai prosesnya rampung,” katanya dikutip dari media online. (18/6/2025)
Ia juga meminta seluruh kepala daerah yang memiliki penambangan sumur minyak masyarakat, agar melakukan pengawasan secara ketat guna mencegah potensi munculnya sumur ilegal baru atau aktivitas penambangan yang tidak memiliki izin resmi.
“Ini perintah negara, para bupati harus mengawasi daerah sambil menunggu ada regulasi berikutnya dari ESDM,” kata Deru dikutip dari media online. (18/6/2025).
Ironisnya, pengawasan Pemerintah daerah dan Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Muba terkesan lemah, sehingga tak henti hentinya kasus meledaknya ilegal refinery dan ilegal driling terus terjadi sampai saat ini.
Kapolsek Keluang Iptu IPTU Alvin Adam Armita Siahaan STrK, dan Kanitreskrim Dohan saat dihubungi awak media melalui pesan whatshap tidak memberikan tanggapan terkait meledaknya Sumur minyak ilegal Driling yang kembali terjadi diwilayah hukumnya.
Hal ini justru menimbulkan kecurigaan di mata Publik, ada apakah dengan APH sekarang, sehingga aktivitas ilegal refinery dan ilegal driling masih terus beraktivitas setiap harinya.
Permasalahan ini diharapkan agar Pemerintah segera mempercepat memberikan solusi kejelasan hukum dan memberikan tindakan tegas terhadap sumur minyak ilegal Driling yang tidak mempunyai izin resmi di Kabupaten Musi Banyuasin. (Tim)