Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Kembali Meledak di Bayung Lencir, Diduga Milik “Sultan dan Umi”

Table of Contents

 

Garudasumselnewstv.com, Musi Banyuasin  Kebakaran hebat kembali terjadi di lokasi penyulingan minyak ilegal (refinery) di wilayah hukum Polsek Bayung Lencir. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam (2/8/2025), tepatnya di Desa Mekar Jaya, Simpang Patin, Kecamatan Bayung Lencir.


Berdasarkan informasi yang beredar, termasuk dari sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial, kebakaran diduga berasal dari aktivitas ilegal refinery yang disebut-sebut milik Sultan dan Umi. Ledakan hebat disertai kobaran api sempat membuat warga sekitar panik.


Ironisnya, kejadian serupa bukanlah yang pertama kali. Rentetan insiden di tempat penyulingan ilegal ini seolah menunjukkan bahwa para pelaku tak gentar terhadap hukum. Masyarakat mempertanyakan keseriusan penegakan hukum terhadap praktik yang membahayakan keselamatan dan lingkungan ini.


Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, RD yang disebut sebagai salah satu pengurus kegiatan refinery ilegal tersebut enggan memberikan tanggapan.


Kapolsek Bayung Lencir, Iptu M. Wahyudi, melalui Kanitreskrim membenarkan adanya insiden tersebut.


“Betul Pak, perkara ini sudah kami tangani dan saat ini masih dalam penyelidikan. Mohon doanya agar segera kami ungkap. Terima kasih,” ujarnya singkat.


Masyarakat mendesak agar Mabes Polri, Polda Sumatera Selatan, dan Polres Musi Banyuasin segera bertindak tegas, mengusut tuntas kasus ini, dan menutup seluruh aktivitas refinery ilegal yang jelas-jelas mengancam keselamatan warga dan merusak lingkungan. (Tim)