Mabes Polri Didesak Segera Evaluasi Kinerja Polsek Keluang Polres Muba, Insiden Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Driling Terus Terjadi

Table of Contents

 

GARUDA SUMSEL NEWSTV.COM, MUSI BANYUASIN- Tragedi kebakaran sumur minyak ilegal diduga kembali terjadi di lahan HGU PT Hindoli, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (17/9/2025) dini hari. Api membumbung tinggi dari sumur driling ilegal yang dikenal dengan sebutan “Cobra 1”, menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Rekaman video yang beredar memperlihatkan kobaran api besar di sekitar pondok lopon. “Memang benar ada kebakaran, sekitar pukul 1 dini hari,” ujar seorang warga setempat membenarkan kejadian tersebut.

Namun yang menjadi sorotan, insiden serupa bukan pertama kali terjadi. Kebakaran sumur minyak ilegal di wilayah hukum Polsek Keluang terus berulang tanpa adanya kejelasan tindak lanjut hukum. Publik mulai bertanya-tanya: mengapa polisi seolah hanya diam?

Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armitra Siahaan dan Kanit Reskrim hingga kini enggan memberikan jawaban meski sudah dikonfirmasi awak media. Sikap bungkam ini justru memicu dugaan adanya pembiaran bahkan potensi keterlibatan oknum dalam lingkaran bisnis minyak ilegal yang meraup keuntungan besar.

Selama ini, Polsek Keluang dinilai hanya sebatas mengeluarkan himbauan. Tidak ada langkah nyata membongkar jaringan pengeboran ilegal, apalagi menjerat para cukong besar yang mengendalikan lapangan. Publik menilai aparat justru memberi ruang bagi mafia minyak untuk terus beroperasi, hingga kebakaran demi kebakaran kembali mengancam nyawa dan lingkungan.

Gelombang desakan kini menguat. Mabes Polri diminta segera turun tangan, mengevaluasi kinerja Polsek Keluang dan Polres Muba, sekaligus membuka kemungkinan adanya oknum aparat yang bermain mata dengan mafia minyak ilegal. Tanpa langkah tegas dan transparan, tragedi kebakaran sumur minyak dipastikan akan terus berulang, sementara kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian kian runtuh. (Tim)